Suara.com - Ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah dievakuasi, gagal dipindahkan ke truk kontainer untuk dibawa ke gudang penyimpanan yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari dermaga Teluk Kumai, Minggu (11/1/2015) malam ini. Hingga akhirnya, serpihan pesawat nahas itu pun diletakkan saja di atas Dermaga Kumai, setelah berhasil diangkat dari kapal Crest Onyx pada pukul 19.45 WIB.
Adapun penyebab gagalnya serpihan pesawat itu dipindahkan ke truk kontainer adalah karena kapasitas bag kontainer yang tak mampu menampung besarnya ukuran ekor yang ditemukan sejak tiga hari lalu itu. Meskipun awalnya sempat dicoba, namun karena dipastikan tidak bisa muat, diambillah keputusan meletakkannya saja sementara di situ.
"Besok kita potong, setelah itu kita pindahkan ke gudang. Malam ini ditaruh di sini dulu," ungkap investigator KNKT, Ony Suryo Wibowo, di Dermaga Pelabuhan Kumai, Kalteng, Minggu(11/1).
Sehubungan dengan itu, berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tim gabungan pun telah memasang pagar pembatas dan juga garis kuning di sekitar lokasi terhamparnya ekor pesawat itu. Ekor pesawat tersebut berada di atas dermaga dan lantas ditutup menggunakan terpal.
Tag
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
KNKT Ungkap Dua Penghambat Pemberantasan Truk ODOL di Indonesia Sulit Dilakukan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria