Tim SAR gabungan berhasil menemukan "Flight Data Recorder" (FDR) yang merupakan salah satu bagian dari "blackbox" di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Senin pukul 07.11 WIB.
"Pagi ini saya sampaikan, saya mendapatkan laporan resmi dari ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahwa bagian dari "blackbox" yang merupakan Flight Data Recorder berhasil diangkat," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Senin.
Saat diangkat, katanya, FDR itu dalam kondisi terpisah dari bagian kotak hitam lain yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR) yang biasanya menyatu pada bagian "blackbox" di ekor pesawat terbang.
"FDR ini ditemukan dalam kondisi baik dan akan segera diteliti lebih lanjut oleh KNKT," katanya.
Informasi selanjutnya terkait FDR ini, ujar Soelistyo, akan diberitahu lebih lanjut setelah diteliti oleh KNKT.
FDR yang ditemukan ini telah dikonfirmasi memiliki "part number" PN-2100-4043-02 dan memiliki "serial number" SN-000556583.
"Walaupun terletak dalam satu tempat, yang tepatnya berada pada kotak hitam sebuah pesawat, FDR dan CVR mempunyai fungsi yang berbeda," kata Soelistyo.
Ia menuturkan FDR berfungsi untuk mencatat seluruh data penerbangan, sedangkan CVR merupakan alat yang berfungsi untuk merekam seluruh pembicaraan dalam ruang pilot.
FDR ini berhasil dikenali dan dievakuasi oleh empat penyelam yang tergabung dalam Tim SAR gabungan, yaitu Kapten Saiful, Pelda Bambang, Serda Rajab, dan Kopda Edi Susanto. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra