Suara.com - Sebanyak 56 orang tewas dan 49 lainnya terpaksa dirawat di rumah sakit di Mozambik, setelah menenggak bir di acara pemakaman.
Bir 'pembunuh' puluhan orang tersebut, sejatinya, adalah minuman keras (miras) biasa, yang kerap disajikan di acara pemakaman. Warga lokal menyebutnya sebagai pombe, miras yang terbuat dari tepung jagung.
Pihak berwenang menduga kalau pombe tersebut sengaja dicampur dengan empedu buaya, hingga mengakibatkan kematian bagi yang menenggaknya.
"Kami menduganya demikian. Saat ini sampel darah korban dan pombe telah dikirim ke Ibu Kota Maputo untuk diuji," kata Direktur Kesehatan Provinsi Carle Mosse, seperti dikutip dari dailymail.
"Kami tidak memiliki kapasitas untuk menguji sampel," tambahnya.
Sejauh ini, katanya, kasus tersebut masih menjadi misteri. Berdasarkan penyelidikan sementara, pelayat yang menenggak pombe pada pagi hari, sama sekali tidak menyampaikan keluhan.
"Mereka yang tewas dan keracunan adalah pelayat yang menenggak bir pada prosesi pemakaman sore hari," ujarnya.
"Petugas yang menuangkan bir juga ditemukan tewas. Jadi kami belum bisa mengetahui siapa lakon di balik peristiwa ini," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan