Suara.com - Memasuki hari ke-16 proses pencarian musibah kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, pihak Tim SAR Gabungan sudah berhasil menemukan 48 jenazah, berikut juga FDR dan CVR pesawat, serta sejumlah serpihan pesawat nahas tersebut. Lantaran itu, belakangan muncul spekulasi bahwa operasi pencarian gabungan itu akan dihentikan.
Terkait spekulasi tersebut, Panglima Armada TNI Wilayah Barat (Armabar) Laksamana Muda TNI Widodo, menegaskan bahwa operasi pencarian, penemuan dan evakuasi, masih akan terus dilanjutkan.
"Kita akan ikuti komando dari pemerintah. Apakah lanjut atau tidak. Yang jelas, sebelum diberikan aba-aba 'selesai', akan terus dicari, terutama main body (bagian utama tubuh pesawat)," kata Widodo, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (13/1/2014).
Widodo pun menambahkan bahwa yang berhak untuk menentukan apakah operasi akan berhenti hanyalah pemerintah. Hal tersebut pun menurutnya harus disampaikan oleh Kepala Basarnas sebagai Komando Utama proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 tersebut.
"Di tengah laut masih ada 11 KRI (kapal TNI), 2 kapal Singapura, 2 kapal AS, 2 Malaysia, dan juga sejumlah KN. Yang berhak menentukan adalah Presiden dengan perintah (melalui) Basarnas," tegasnya.
Dijelaskan Widodo pula, bahwa setelah ini fokus utama pencarian adalah untuk menemukan badan pesawat. Hal itu karena diduga di dalamnya masih terdapat banyak jenazah yang terjebak.
"Bukan berarti selesai, tapi masih akan dicari main body di mana banyak korban," tutupnya tegas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua