Suara.com - Persatuan Ulama Muslim Internasional, yang berbasis di Qatar, mengecam keputusan mingguan Prancis Charlie Hebdo menerbitkan kartun terbaru Nabi Muhammad SAW.
"Hal ini tidak masuk akal, atau logis, atau bijaksana untuk mempublikasikan gambar dan film yang menyinggung atau menyerang nabi umat Islam," kata Pemimpin Persatuan Ulama Muslim Internasional Yusuf al-Qaradawi seperti dilansir dalam sebuah peryataan pada Kamis (14/1/2015).
Hal itu menurut Yusuf malah membangkitkan kebencian dari umat Muslim sedunia.
Edisi terbaru majalah satir itu, menampilkan kartun Nabi Muhammad SAW sedang memegang tanda bertuliskan "Je Suis Charlie" di bawah judul "Semua diampuni" pada sampulnya.
Ini adalah edisi pertama majalah yang diterbitkan sejak penyerangan yang menewaskan 12 orang di kantor majalah mingguan itu di Paris pekan lalu.
Menurut Persatuan Ulama Muslim Internasional, publikasi gambar tersebut akan memunculkan prasangka kalau Barat anti Islam.
Dia juga menambahkan, bahwa gambar-gambar itu akan lebih lanjut "membangkitkan kebencian, ekstremisme dan ketegangan".
Sementara seorang ulama terkemuka Arab Saudi, Sheikh Ahmed al-Ghamedi, mengatakan bahwa publikasi gambar terbaru itu adalah sebuah kesalahan.
"Ini bukan cara yang baik untuk membuat orang memahami kami. Yesus atau Musa, semua utusan (Allah) kami harus hormati," dan tidak boleh dilakukan olok-olok dengan gambar atau kata-kata,” ujar Al Ghamedi.
"Saya percaya itu akan memancing lebih banyak masalah,” serunya lagi. (AFP/Antara)
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka