Suara.com - Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi penundaan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI, karena dinilai bisa menyelamatkan Presiden, Kepolisian, dan KPK.
"Akhirnya Jokowi memilih mengikuti saran SBY dan Fraksi Partai Demokrat DPR RI untuk menunda pelantikan BG sebagai Kapolri," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Didik Mukrianto melalui pesan Blackberry di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan keputusan itu adalah sikap yang tepat untuk menyelamatkan Presiden, Kepolisian, KPK dan negara ini.
Menurut dia, pendapat Fraksi PD dalam berpolitik didasarkan kepada pemikiran yang rasional dan selalu berdiri dalam kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
"Walaupun sejak dari awal Fraksi Partai Demokrat menjadi satu-satunya Fraksi DPR yg mempunyai sikap berbeda dalam menyikapi usulan BG sbg Kapolri," ujarnya.
Didik mengatakan, sehubungan dengan keputusan Presiden tersebut, tentunya KPK harus segera melakukan proses hukum terhadap BG agar segera didapatkan kepastian hukum atas apa yg disangkakan tersebut.
Selain itu menurut dia, dengan keputusan tersebut memberikan kesempatan dan ruang yang cukup bagi Budi untuk fokus melakukan pembelaan atas sangkaan KPK terhadapnya.
"Negara Indonesia adalah negara hukum maka sudah tepat bahwa hukum menjadi panglimanya," ujarnya.
Dia menjelaskan, setiap langkah dan keputusan politik bukan hanya didasarkan kepada suatu prosedural semata.
Namun menurut Didik, "moral justice" juga menjadi ukuran yang tidak boleh ditinggalkan agar Keputusan Politik tersebut mempunyai kemanfaatan buat bangsa dan negara.
"Meneguhkan dan melanjutkan budaya ketatanegaraan yang bersih dari korupsi adalah jalan yang terbaik untuk membangun Indonesia yang adil dan beradab," ujarnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo pada Jumat (16/1/2015) malam memutuskan untuk menunda pelantikan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kepala Polri namun Presiden tidak membatalkan penunjukan Budi sebagai kepala Polri.
Presiden Jokowi menyatakan mulai sore ini jabatan kepala Polri tidak lagi dipegang Jenderal (Pol) Sutarman dan sebagai gantinya, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol) Badrodin Haiti akan melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab kepala Polri. (Antara)
Berita Terkait
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
Sebut Polri Terjebak Permainan Politik Jokowi, Prof Ryaas Rasyid: Mereka Tidak Sadar!
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra