Suara.com - Menteri hukum dan Ham Yasonsa H Laoly memaparkan kalau saat lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia kelebihan kapasitas hingga enam kali lipat.
"Bahwa lapas-lapas kita sudah over crowded ada yang sudah 600 persen dari kapasitasnya," ungkap Yasonna saat rapat kerja dengan Komisi III di DPR, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Kebanyakan penghuni lapas ini, kata Yasonna, adalah tersangka narkotika. Karenanya, inovasi yang ditawarkan Yasona, adalah menyerahkan tersangka narkotika ukuran kecil ke rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Di beberapa daerah lebih dari 60 persen terpidana narkoba. Maka perlu ada inovasi-inovasi untuk penyelesaian itu. Ada anggaran di BNN untuk program rehabilitasi. Diharapkan nanti daripada di lapas ikut program rehabilitasi saja," kata Yasonna.
Selain itu, Yasonna memaparkan sejumlah agenda KemenkumHAM di DPR. Dia menyebut sejumlah perundang-undangan juga sudah dibahas diupayakan masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR.
"Fokus arah kebijakan kita melakukan penyelesaian kebijakan legislatif dan peningkatan kualitas peraturan dan perundangan. Menciptakan Indonesia yang bersih dan mempriotaskan RUU KUHAP dan KUHP," tambah Yasonna.
Di sisi lain, Yasonna menerangkan KemenkumHAM tengah menyediakan one stop service hukum untuk publik. KemenkumHAM, sambungnya, juga akan mendorong restoratif justice.
"Kita akan bikin system online untuk remisi sehingga tidak lagi ditengarai dengan permainan permainan uang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka