Suara.com - Jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 David Hartono (23) asal Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), batal diterbangkan dengan pesawat TransNusa M8-526 karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk lepas landas.
Seorang keluarga korban, Titin Siahaan ketika dikonfirmasi dari Kupang mengatakan telah mendapatkan laporan dari maskapai penerbangan TransNusa terkait pembantalan penerbangan tersebut.
"Jenazah sepupu saya nanti akan dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit WZ Johannes Kupang," katanya, Sabtu (24/1/2015).
Dia menjelaskan nantinya jenazah sepupunya akan diterbangkan lagi menggunakan pesawat yang sama pada Minggu (25/1/2015)pagi.
"Nanti akan menggunakan pesawat yang sama besok pagi," ujarnya.
Sebelumnya, jenazah dibawa dengan pesawat Lion Air JT 690 dari Surabaya dan tiba di Bandara El Tari sekitar pukul 10.20 WITA lalu kemudian akan membawa jenazah korban menggunakan Maskapai penerbangan TransNusa ke Alor.
Sofie, seorang karyawan TransNusa saat ditemui membenarkan terkait Maskapai penerbangannya tujuan Alor yang mengangkut jenazah David terpaksa 'dicancel' dan akan diberangkatkan pada Minggu (25/1) pukul 06.00 pagi karena cuaca yang buruk.
"Belum bisa dipastikan kapan cuacanya akan membaik jadi terpaksa harus 'dicancel'," tuturnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK