Suara.com - Sebagian pedagang kaki lima di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tetap membandel. Mereka kucing-kucingan dengan aparat supaya bisa berjualan di trotoar dan jalanan. Kondisi ini kemudian menciptakan kesemrawutan dan kemacetan.
Setelah mendapatkan laporan itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan para PKL akan kembali ditertibkan.
"Mesti sikat lagi, kayak Tom and Jerry. Saya bilang karena hukumannya nggak keras. Contoh film Tom and Jerry. Kejar-kejar lagi," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/1/2015).
Para PKL itu, sebenarnya sudah diberi tempat yang layak oleh pemerintah, yaitu di Blok G. Bagi yang melanggar kesepakatan, PKL dikenakan hukuman berupa denda Rp100 ribu. Ahok menduga hukuman itu terlalu ringan sehingga pedagang lebih memilih membayar preman agar bisa jualan di jalan.
"Contoh film Tom and Jerry, pernah nonton nggak waktu kecil? Kejar-kejar lagi sudah habis hukumannya enteng diketok hakim cuma Rp100 ribu," kata dia.
Ahok mengatakan dalam waktu dekat aparat pemerintah akan melakukan penertiban dan menyita barang dagangan PKL yang berjualan di trotoar dan jalan.
"Dia bayar preman sehari Rp100 ribu, seminggu Rp700 ribu. Ya nggak ada takutnya dia. Makanya tangkapin sita barangnya," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar