Suara.com - Sebanyak lima benda yang diduga serpihan badan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Perairan Karimata, Pangakalanbun, Kalimantan Tengah, kembali ditemukan nelayan di sekitar perairan laut Rangas, Kabupaten Mamuju ibukota Sulawesi Barat.
"Setelah nelayan Majene menemukan lima jenazah yang diduga korban Ai Asia, kini nelayan di Mamuju juga menemukan serpihan pesawat," kata Anggota Badan SAR Nasional Mamuju, Yusril di Mamuju, Jumat (30/1/2015).
Menurutnya, benda yang ditemukan berupa gabus berwarna hitam berbentuk balok dengan panjang sekitar 1 meter lebih. Nelayan juga menemukan benda menyerupai pintu berbahan fiber berwarnah putih yang sudah patah dengan tulisan Element To Intercambiable No Altelar serta kode Registrasi D5518312001901A AR3423.
"Nelayan menemukan pertama namanya Basri, kemudian temuan itu diinformasikan kepada Najamuddin yang juga berprofesi sebagai nelayan. Belum tahu pasti apakah bagian dari Air Asia. Kami akan bawa langsung ke Majene untuk dikirim ke Polda Sulselbar," ungkap Yusril.
Kapolres Mamuju AKP Eko Wagianto juga membenarkan penemuan benda ini meski hanya sebatas dugaan benda tersebut bagian dari serpihan AirAsia. Meski demikian, Eko meyakini temuan benda oleh para nelayan di Mamuju kemungkinan besar serpihan pesawat yang nahas di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
"Hari ini ditemukan dua benda yang kita duga bagian dari pesawat Air Asia sehingga total serpihan sudah ada lima bagian. Kemungkinan serpihan lain akan menyusul ditemukan oleh tim yang melakukan patroli di perairan Mamuju," ucapnya.
Sebelumnya Hardianto, warga Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong Mamuju Tengah juga menemukan sebuah tabung berwarnah merah yang sudah berkarat, benda padat segi empat berwarna hitam berbahan karet tebal, serta kursi yang berkode Airbush A-320 dengan tanggal MFD Agustus 2012.
"Jadi totalnya ada lima temuan benda yang diduga serpihan Air Asia. Kalau kursi ini kita yakini serpihan dari Air Asia sebab ada kode Airbush A-320 di bagian kursi karena selama ini kita tahu hanya armada Air Asia yang memakai pesawat jenis Airbush dan kita juga tahu bahwa satu-satunya pesawat jenis Airbush yang jatuh hanya Air Asia," tegas Eko Wagianto.
Benda yang diduga serpihan tersebut kini diamankan pihak Polisi Resort (Polres) Mamuju untuk dibuatkan berita acara penyerahan kepada Basarnas Mamuju untuk dibawa ke Kabupaten Majene dan diteruskan ke Polda Sulselbar. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum