Suara.com - Bisnis peyewaan mobil di Cina melaju pesat. Terbukti dalam 5 tahun terakhir nilai total peyewaan mobil di sana meraup untung mencapai 500 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 6,2 triliun. 
Itu saja baru dari perusahaan penyewaan terbesar mobil di Cina, Car. Inc. Car rencananya akan memakai sebagaian besar dari keuntungannya sebesar  486 juta dolar Amerika untuk belanja modal dan membayar utang. 
South China Morning Post, Sabtu (31/1/2015) melansir polusi udara Beijing yang kian parah mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan ketat kepemilikan mobil. Direktur Keuangan Car, Wilson Li Wei menjelaskan pengetatan itu memaksa masyarakat Beijing untuk menyewa mobil. 
Kata dia, pasar sewa mobil nasional di Cina selama 5 tahun sampai 2013 mencapai 65 miliar yuan atau Rp 126 triliun.
Oktober tahun lalu, tingkat polusi udara di Beijing 20 kali lebih buruk dari yang dibatasi badan kesehatah dunia WHO. Belum lagi kadar air di Cina sudah buruk karena kebanyakan air sungai tercemar limbah. Akibatnya menurut survei, 70 persen air sungai di Cina tercemat bakteri.
Berita Terkait
- 
            
              Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
 - 
            
              Bukan Yai Mim, Sahara yang Diduga Telah Pamer Video Intimnya dengan Pria Lain
 - 
            
              Kantongi Bukti, Sahara Rental Mobil Tuding Yai Mim Pernah Pamer Video Intim dengan Istrinya
 - 
            
              Kronologi Konflik Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Vs Sahara, Masalah Parkir Sampai Dituduh Cabul
 - 
            
              Sosok Rosyida Istri Yai Mim, Ternyata Berpendidikan Sarjana Hukum
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM