Suara.com - NJL, warga Australia berusia 25 tahun ditangkap oleh kepolisian Kuta, Bali karena positif mengonsumsi ganja. NJL yang berasal dari Kirwan di Townsville, Australia ditangkap bersama seorang laki-laki Warga Negara Indonesia dengan inisial HPH.
Keduanya ditahan di kantor polisi Kuta Utara. Kepala Kepolisian Kuta Utara, Ronny Riantoko Eppang mengatakan, polisi sudah melakukan tes kepada keduanya dan hasilnya positif.
Ronny mengungkapkan, polisi juga menemuka barang bukti yaitu mariyuana seberat 0,86 gram yang dibungkus dengan kertas coklat. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“NJL mengatakan ini merupakan kali kedua dia mengonsumsi ganja. Pertama kali dia lakukan di Australia. Mereka mengaku mendapatkan ganja dari seorang teman bernama HPH di Ground Zero. Laki-laki itu memberikan ganja dengan gratis,” kata Ronny.
Berdasarkan UU yang berlaku di Indonesia, keduanya bisa dijerat dengan hukuman penjara maksimal 12 tahun. (News)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO