Suara.com - Memasuki hari ke-35 pasca-hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, berhasil mengidentifikasi empat korban AirAsia.
Empat korban AirAsia yang berhasil diidentifikasi adalah Nanang Priyo Widodo (44), lelaki asal Malang, Indah Nurwatie (31), perempuan asal Malang, Adrian Fernando (13), lelaki asal Surabaya dan Viona Florensa Abraham (19), perempuan asal Maluku.
Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, secara berurutan keempat korban AirAsia QZ8501 yang berhasil diidentifikasi berlabel B058, B059, B060 dan B061.
Menurut dia, secara umum keempat korban ini teridentifikasi berdasarkan sampel DNA, serta metode sekunder seperti properti yang digunakan.
Korban yang bernama Nanang Priyo Widodo, berhasil diidentifikasi setelah analisa DNA yang dibandingkan dengan anak kandung korban. Analisa DNA ini diperkuat oleh metode sekunder properti, berupa cincin kawin bertuliskan Tyas, nama istrinya.
Data lain yang memperkuat identitas Nanang adalah KTP dan SIM, serta ciri antropologis, yaitu kesamaan jenis kelamin dan tinggi badan. Data tambahan lainnya didapat dari analisis CCTV
Indah Nurwatie, korban asal Malang, identifikasinya dikenali melalui sampel DNA dengan pembanding orang tua kandungnya. Identifikasi dengan metode primer gigi juga cocok dengan data ante mortem korban semasa hidup.
Adrian Fernando, yang berasal dari Surabaya, identitasnya dikenali melalui analisis dengan pembanding ibu kandungnya. Diperkuat juga oleh data medis antropologi berupa kesamaan, usia, tinggi badan, jenis kelamin, serta properti dari pengamatan CCTV.
Korban Viona Florensa Abraham yang berasal dari Maluku, juga teridentifikasi dari DNA pembanding ayah kandungnya.
"Semua korban yang berhasil diidentifikasi adalah berkat sampel DNA, serta metode sekunder," ujar Budiyono, Sabtu (31/1/2015).
Dengan berhasilnya identifikasi empat korban AirAsia pada hari ini, berarti sudah ada 64 korban yang berhasil diidentifikasi dan ada 12 korban yang masih menjalani proses pendalaman dan identifikasi. Total sudah 76 korban AirAsia yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, Surabaya. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory