Suara.com - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Selasa (3/2/2015) mendatangi Bareskrim Polri. Ia memenuhi panggilan Bareskrim untuk diperiksa terkait pernyataannya soal pertemuan dirinya dengan Ketua KPK Abraham Samad menjelang Pilpres 2014.
"Saya datang sebagai warga negara yang taat kepada hukum, saya memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk menjadi saksi terkait pertemuan yang saya lakukan dengan salah satu pimpinan KPK yang diduga memenuhi aspek melanggar pidana," kata Hasto yang datang ke Bareskrim sekitar jam pukul 11.30 WIB.
Tapi, Hasto mengaku belum tahu apa yang nanti akan digali polisi darinya.
"Sabar ya, saya akan memberikan penjelasan lagi setelah diperiksa, agar kebenaran diwartakan," kata Hasto.
Kemarin petang, dalam konferensi pers, Abraham Samad mengakui memang pernah bertemu dengan elite politik maupun politisi, mengingat posisinya sebagai seorang pimpinan lembaga negara. Pertemuan-pertemuan semacam itu, katanya, sulit dihindari. Tapi, ia mengatakan bahwa pertemuan itu bukan dalam rangka melobi agar dirinya dipilih menjadi cawapres.
Ia juga mengakui namanya memang pernah digadang-gadang akan menjadi cawapres berpasangan dengan Joko Widodo. Tapi, ia mengatakan bahwa itu bukanlah inisiatifnya, dan ia tidak pernah melobi untuk dipilih menjadi cawapres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah