Suara.com - Lagi-lagi, pihak-pihak tertentu di Malaysia menimbulkan kontroversi yang bisa memicu ketegangan antara Negeri Jiran itu dengan Indonesia. Kali ini adalah lewat kemunculan sebuah iklan kontroversial sebuah perusahaan di Malaysia, yang dinilai jelas-jelas menghina serta melecehkan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Iklan itu tepatnya adalah terkait sebuah perangkat pembersih lantai, yang memuat sebuah kalimat menyerukan untuk "memecat para pembantu rumah tangga asal Indonesia". Ini tentu segera memicu kecaman dari sejumlah besar warga Indonesia. Terkait hal itu, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Hanif Dhakiri pun tak ketinggalan berkomentar, selain juga mengambil langkah meresponsnya.
"Kita tentu sangat tidak nyaman dan menyayangkan adanya iklan tersebut yang bernada merendahkan warga kita. Tetapi kita tetap harus berkepala dingin, agar persoalan itu ditangani serius oleh otoritas setempat, dan sekaligus memastikan agar hal serupa tidak terjadi lagi," ungkap Menaker, melalui pesan singkat yang antara lain diterima Suara.com, Selasa (3/2/2015) malam.
"Dalam konteks kenegaraan, hubungan Indonesia dengan Malaysia selama ini cukup baik. Kedua negara berkewajiban untuk menjaga marwah satu sama lain dan saling menghormati. Jangan sampai pihak-pihak tertentu dengan iklan semacam itu, mengganggu hubungan baik Indonesia-Malaysia selama ini," sambungnya.
"Saya sudah kirim pesan langsung kepada kolega saya, Dato Sri Richard Riot, Menaker Malaysia, agar memberi perhatian terhadap masalah tersebut, dan membantu menanganinya secara serius untuk kebaikan hubungan kedua negara. Dan respons beliau positif," tambah Hanif.
"Saya dengar Bu Retno, Menlu kita, juga sudah mengambil langkah yang diperlukan untuk menangani masalah tersebut melalui perwakilan kita di Malaysia. Semoga segera terselesaikan dan tidak terulang lagi di kemudian hari," tandasnya.
Berita Terkait
-
Media Malaysia Semringah Dekati Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Ribuan Pendomo hingga Aktivis Ditangkap, Warga Malaysia Geruduk Kedubes RI
-
Viral Sikap Istri PM Malaysia Tolak Salaman dengan Xi Jinping Tuai Pujian, Patuhi Ajaran Islam
-
Bebaskan Direktur Lokataru! Gema Tuntutan dari Aksi Solidaritas Malaysia di Depan Kedubes RI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga