Suara.com - ISIS kembali merilis sebuah video mengerikan, hari Selasa (3/2/2015) waktu setempat. Dalam video tersebut, ISIS mempertontonkan Muath al-Kasaesbeh, pilot jet tempur F-16 Yordania yang mereka tawan sejak tahun lalu, dibakar hidup-hidup di dalam sebuah kurungan.
Mulanya, Kasaesbeh diwawancarai, lalu menjelaskan misi serangan udara yang diembannya sebelum akhirnya jet tempurnya jatuh di Raqqa, kota di Suriah yang dikuasai ISIS. Video tersebut juga menampilkan rekaman situasi sesaat setelah terjadinya serangan udara.
Lelaki Yordania itu berada di dalam sebuah kurungan, tampak bajunya basah, diduga oleh cairan pembakar. Sejumlah anggota ISIS terlihat membawa obor lalu menyulut kurungan sekaligus Kasaesbeh yang ada di dalamnya. Kasaesbeh lalu berlutut dengan tubuh terbakar.
Sebuah buldozer kemudian menumpahkan tumpukan puing ke atas kurungan yang terbakar itu. Tak beberapa lama kemudian, buldozer melindas kurungan beserta Kasaesbeh di dalamnya.
Kemunculan video tersebut membuat Yordania murka. Pemerintah bersumpah akan membalas aksi tersebut dengan respon keras.
Seorang pejabat Yordania mengatakan akan segera mengeksekusi mati sejumlah anggota ISIS yang ada di penjara mereka. Diantaranya adalah Sajida al-Rishawi, seorang perempuan yang diminta ISIS untuk segera ditukarkan dengan sang pilot.
"Pembalasannya akan sedahsyat malapetaka yang mengguncang Yordania," tutur juru bicara angkatan bersenjata Yordania, Kolonel Mamdouh al-Ameri.
Menyusul kematian Kasaesbeh, Raja Yordania, Raja Abdullah mempersingkat kunjungannya ke Amerika Serikat. Ia langsung pulang ke Yordania usai mendengar berita kematian Kasaesbeh. Dalam sebuah tayangan televisi, Raja Abdullah mengecam "teror pengecut" yang dilakukan oleh ISIS. (Reuters)
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?