Suara.com - Anggota masyarakat yang tergabung di Masyarakat Antikorupsi kembali melakukan aksi damai di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (5/2/2015).
Bila sebelumnya mereka selalu berorasi dengan berapi-api, kali ini berbeda. Mereka menggelar diskusi musikal.
"Iya kami ingin mengadakan diskusi musikal," kata Andi, salah seorang anggota band sambil memegang gitar.
Mereka datang ke KPK membawa alat-alat musik, seperti gitar, keyboard, loudspeaker. Selain itu, mereka juga membawa spanduk bertuliskan 'KPK you are not alone.'
Spanduk dibentangkan di tangga masuk gedung. Spanduk itu ditulisi kalimat-kalimat yang menunjukkan keprihatinan.
Mereka meminta KPK tetap bersemangat, meski sekarang sedang diuji dengan semua pimpinan KPK dilaporkan ke polisi.
Seperti diketahui, KPK dan Polri saat ini sedang bersitegang. Tensi ketegangan semakin tinggi setelah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dijadikan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri di tengah upaya KPK mengusut kasus dugaan gratifikasi dan suap yang dilakukan oleh calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Setelah itu, disusul satu per satu pimpinan lembaga antikorupsi itu dilaporkan ke Bareskrim.
Berbagai kalangan mendesak Presiden Jokowi segera mengambil kebijakan yang tegas serta tidak terpengaruh oleh partai pendukungnya, untuk menyudahi kemelut kedua lembaga tinggi penegak hukum itu.
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter