Suara.com - Bocah perempuan berusia 6 tahun dijadikan sebagai alat pembayaran oleh kakeknya di sebuah tempat spa. Sang kakek mengajak Siyao ke tempat spa karena ingin mendapatkan relaksasi. Namun, ketika diminta untuk membayar, sang kakek mengaku dompetnya tertinggal di rumah.
Mee Wang (40 tahun) manajer tempat spa di Kunming, Cina mengatakan, kakek tersebut mengatakan kepada resepsionis bahwa dia akan meninggalkan cucunya sebagai bukti dia kembali ke rumah untuk mengambil dompetnya itu.
Namun, kata Mee, kakek tersebut tidak kembali lagi. Para staf di tempat spa itu kebingunan melihat bocah kecil perempuan tersebut. Akhirnya, bocah tersebut tinggal di tempat spa itu dan berhasil menjalin hubungan yang akrab dengan para karyawan.
Ketika tempat spa sudah tutup, bocah itu diberi tempat tidur yang nyaman dan TV dibiarkan tetap menyala agar dia tidak kesepian. Tentu saja para karyawan spa itu memberi bocah itu makan dan juga baju. Bocah itu sempat tinggal selama satu bulan di tempat spa tersebut hingga sebuah media lokal mempublikasikan cerita ini.
Ketika artikel itu sudah dipublikasikan, sang kakek baru datang ke tempat spa tersebut untuk mengambil cucunya. Namun, banyak warga yang protes ketika sang kakek mengambil cucunya itu dan meminta dinas pelayanan sosial untuk mengintervensi. Ini karena sang kakek dituding sengaja meninggalkan cucunya itu di tempat spa selama sebulan. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api