Suara.com - Kematian Muath al-Kasaesbeh, pilot jet tempur F-16 Yordania yang dibakar hidup-hidup oleh ISIS menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Sang pilot, yang ditangkap ISIS tahun lalu, setelah pesawatnya jatuh di Raqqa, Suriah, dikenal sebagai seorang Muslim yang taat beribadah.
Di hari keberangkatannya untuk menjalankan misi pengeboman terhadap ISIS di Suriah, Kasaesbeh bangun pagi lebih awal. Bersama istrinya, Kasaesbeh menjalankan Sholat Subuh ketika hari masih gelap.
"Muath dan istrinya terbiasa membaca sepuluh halaman Al Quran bersama setiap hari," kata Hassan Kasaesbeh, sepupu sang pilot.
"Pagi itu, mereka hanya membaca lima halaman, dan berjanji akan membaca lima halaman sisanya ketika dia pulang bertugas," lanjut Hassan.
Namun, dengan sangat terpaksa, dan bukan atas keinginannya sendiri, Muath tak menepati janjinya kepada sang istri. Jet tempur Muath jatuh di Raqqa, kota yang jadi markas ISIS di Suriah.
Lepas dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau, mungkin demikian ungkapan yang cocok untuk menggambarkan nasib Muath. Selamat dari pesawatnya, Muath malah jadi tawanan ISIS.
Muath jadi tawanan ISIS selama berbulan-bulan. Berbulan-bulan pula lamanya sang istri tak mendengar kabar dari suami tercinta. Sampai pada suatu hari di awal Januari lalu, ISIS menyampaikan pesan bahwa mereka menahan Muath al-Kasaesbeh. ISIS mengancam akan menghabisi nyawa Muath, jika pemerintah Yordania tidak membebaskan Sajida al-Rishawi, seorang anggota al-Qaeda yang ditangkap setelah gagal melakukan serangan bom.
Tak bersedia bernegosiasi dengan ISIS, pemerintah Yordania harus membayar mahal. Muath, salah satu pilot terbaik mereka, dibakar hidup-hidup oleh ISIS. Pembunuhan atas Muath bahkan direkam dalam video dan disebarkan di dunia maya.
Tak terlukiskan, betapa hancur perasaan istri Muath, mengetahui sang suami yang taat, tewas dengan cara yang tragis. Penguasa Yordania, Raja Abdullah II dan Ratu Rania, jauh-jauh datang dari Amman, ke Karak, kampung halaman Muath, untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga sang pilot. (Telegraph)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!