Suara.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Abdul Djamil meminta masyarakat berhati-hati terhadap penawaran umroh sangat murah, terlebih untuk saat ini terdapat agen perjalanan yang menawarkan paket lengkap senilai Rp15 juta.
"Kami menengarai ada umroh supermurah. Dirjen PHU ini tidak mau hanya jadi penonton atas fenomena itu tetapi menindaklanjutinya dengan pendekatan penegakkan hukum," kata Abdul di kantornya, Jakarta, Senin (9/2/2015)
Umroh sangat murah sejauh ini menjadi strategi pemasaran sejumlah agen perjalanan wisata religi. Terkadang harga yang ditawarkan kurang masuk akal, seperti Rp15 juta sudah paket lengkap.
Padahal uang sejumlah itu biasanya hanya cukup untuk digunakan sebagai biaya transportasi saja.
"Maka dari itu, pastikan fasilitas yang ditawarkan paket itu benar-benar ada atau tidak. Misalkan, mereka menawarkan hotel nyaman tapi ditemui di lapangan sebaliknya maka sebaiknya dilaporkan saja," kata dia.
Abdul menyarankan bagi masyarakat selalu jeli dan kritis terhadap penawaran paket umroh sangat murah. Dia mengharapkan mereka mau mengecek agen umroh itu resmi atau tidak.
"Cek di laman haji.kemenag.go.id saja untuk memastikan agen itu resmi atau tidak. Jika di laman tidak ada agen itu maka bisa dipastikan itu tidak resmi. Terdapat 655 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) resmi dan di luar itu pasti tidak resmi karena saat ini sudah dilakukan moratorium pemberian izin PPIU," kata dia.
Dia menyampaikan lima cara agar masyarakat terhindar dari permainan PPIU nakal. Di antaranya dengan memastikan agen perjalanan itu resmi, memastikan penerbangan dan jadual keberangkatan, memastikan program layanan, memastikan hotel dan terakhir agar memastikan visa.
"Apabila kelima hal itu sudah dilakukan dengan baik maka kemungkinan jemaah umroh terlantar tidak terjadi," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata