Suara.com - Kucuran dana desa sebesar Rp 20 triliun dinilai sangat berpotensi dikorupsi. Sehingga program Presiden Joko Widodo ini diprediksi akan gagal.
Dana desa itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN) 2015. Pengamat Ekonomi, Didik J Rachbini beralasan pemberian dana itu kebijakan yang salah.
"Kebijakan ini saya pastikan gagal," ujar Didik dalam diskusi 'Perspektif Indonesia' Radio Smart FM di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2/2015).
Ia menilai kegagalan kebijakan itu lantaran pembuatan kebijakannya tidak memenuhi kaidah formulasi pembuatan Undang-Undang yang benar. Terlebih menurutnya belum ada peta penerimaan dana yang jelas.
"Seharusnya kan ada feasibility studies-nya, melakukan pemetaan. Ini formulasinya tidak ada. Tiba-tiba dana dari langit turun," kata Didik.
Tak hanya itu, Didik mengungkapkan pemerintah terlalu dini mengeluarkan dana sebesar itu. Pemerintah tidak melihat sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Dia meyakini akan menimbulkan praktik korupsi.
"Tetap ada kemungkinan korupsi akan banyak karena tidak ada fungsi akuntabilitas," tutup Didik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf