Suara.com - Saat ini, kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, posisi legislatif sedang menunggu keputusan Presiden Joko Widodo terkait dengan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
"Kami tidak bisa melakukan hal lain selain menunggu. Menunggu memang pekerjaan yang membosankan, tapi apa boleh buat? Kekuasaan ada di Presiden," kata Fadli di DPR, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan seluruh tahapan pemilihan Kapolri sudah dilalui, mulai dari pengajuan enam nama calon Kapolri oleh Kompolnas, Presiden mengusulkan ke DPR, fit and proper test di Komisi III DPR, hingga sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mementahkan status tersangka Budi Gunawan yang sebelumnya ditetapkan KPK.
DPR, menurut Fadli, sekarang ini hanya pasrah.
"Kita sudah terlalu lama dengan ketidakjelasan ini," kata dia.
Fadli mengatakan DPR tidak akan mengambil sikap untuk mendesak Presiden segera melantik Budi, mengingat hari ini merupakan hari terakhir masa sidang DPR dan selanjutnya memasuki masa reses hingga 23 Maret 2015.
"Hari ini, akan ada paripurna penutupan masa sidang. Jadi kita tidak akan ambil sikap (desakan melantik Budi)," katanya.
Sikap tegas Presiden Jokowi sangat ditunggu-tunggu di tengah pro kontra sosok Budi Gunawan. Kasus pemilihan Kapolri pengganti Jenderal Sutarman telah berbuntut pada kemelut antara KPK dan Polri.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota