Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI Mohamad Toha meminta pemilik Lion Air, Rusdi Kirana, bertanggung jawab atas delay penerbangan pesawat Lion Air yang mencapai lebih dari delapan jam.
"Pak Rusdi Kirana, karena kami menyayangimu, maka bapak perlu ditegur dalam masalah ini," kata Mohamad Toha di Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu juga diminta untuk memperbaiki manajemen Lion Air.
"Perbaiki manajemen Lion Air. Tingkatkan tanggung jawab moral kepada masyarakat," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa.
Ia juga menyatakan apa yang terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta juga membuat malu bangsa.
"Di ruang tunggu bandara Terminal 3 yang crowded nampak terlihat warga negara asing (WNA) yang tentunya peristiwa ini menjadi cerita buruk mereka di negaranya," katanya.
Ia juga meminta Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, untuk segera bertindak tegas kepada Lion Air.
"Menhub wajib hukumnya panggil semua yang terlibat atas kejadian tersebut agar masyarakat mengerti. Bagaimana penerbangan bisa carut-marut seperti ini," kata dia.
Sebab, dari keterangan sana-sini termasuk Humas Angkasa Pura, menyebutkan pesawat Lion Air kacanya pecah, ada lagi katanya pesawat menabrak burung, ada lagi karena kru tidak ada yang bertugas, ada lagi katanya tidak ada flight attendant lion dan sebagainya.
"Perlu penjelasan yang seterang-seterangnya dari maskapai Lion Air karena di NTB, Jakarta, Yogyakarta dan bandara-bandara lain, pesawat Lion Air delaysemua. Gak ada petugas Lion Air satu pun di bandara Soekarno Hatta. Lion Air dan Angkasa Pura harus memberi penjelasan tentang kejadian menyedihkan itu," kata Mohamad Toha. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India