Suara.com - Di antara ratusan calon penumpang yang menjadi korban delay pesawat Lion Air di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, adalah Abelia Safila Putri (4 bulan). Abelia bersama kedua orang tuanya, saat ini menunggu di Airport Duty Manager Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2/2015).
"Saya mau ke rumah sakit di Yogya, mau ke dokter anak. Anak saya sakit tumor," kata ayah Abelia, Jumali, kepada Suara.com.
Mereka adalah warga asal Jambi. Jumali menceritakan, ia beserta istri dan anak berangkat dari Jambi pada Kamis (19/2/2015) sekitar pukul 14.00 WIB naik pesawat. Mereka sampai di Bandara Soekarno-Hatta jam 17.00 WIB untuk transit menuju Bandara Adisucipto, Yogyakarta, yang dijadwalkan berangkat pukul 17.00 WIB.
Namun, katanya, pesawat Lion Air yang akan membawa ke Yogya delay berkali-kali sampai mereka harus menginap di bandara.
Selama di bandara, kata Jumali, tidak mendapatkan layanan yang baik dari pihak Lion Air.
"Saya gak dapat makan, tidur saja di sini, (bandara)," kata dia.
Jumali juga mengaku sampai saat ini belum menerima uang kompensasi dari Lion Air.
"Uang kompensasi belum dapat, kalau saya mau saja (pindah pesawat). Yang penting uangnya kembali, ganti pesawat nggak apa apa," kata Jumali dengan nada meninggi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas