Suara.com - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpebndapat permasalahan polemik KPK dan Polri lebih tepat diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang mengambil keputusan yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Terkait KPK dan Polri itu kebijakan dari presiden yang berwenang pada saat ini, itu saja komentar saya," kata Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai menghadiri acara "Suistainable Bussines Award" di salah satu hotel di Jakarta, Rabu (25/2/2015) malam.
Selebihnya ia tidak berkomentar lagi mengenai kisruh KPK dan Polri.
Dalam acara tersebut SBY mendapat penghargaan yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan yang seimbang ketika masih menjabat sebagai Presiden RI.
Ia hadir bersama dengan istrinya Ani Yudhoyono beserta dengan para pengawalnya.
SBY juga menyampaikan agar pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan tetap dijaga serta diteruskan pada pemerintahan yang sekarang.
"Saya dedikasikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat Indonesia, semoga masih bisa diteruskan lebih baik pada pemerintahan sekarang," katanya.
Selain itu, ia berpesan kepada semua masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan demi keberlangsungan yang baik bagi generasi selanjutnya.
Dalam penghargaan ini, ia juga menekankan pentingnya menjaga dua hal tersebut yaitu, pertumbuhan ekonomi yang baik dan lingkungan yang seimbang.
"Tidak semuanya memahami tujuan besar dari dua hal tersebut, maka semua pihak harus bekerjasama menjaganya," ujarnya.
SBY juga yakin pada pemerintahan yang baru, pasti memerhatikan hal-hal tersebut.
"Presiden Joko Widodo pasti juga akan menyadari pentingnya menjaga lingkungan yang baik demi menjaga masa depan anak-cucu bangsa, tanpa saya beri pesan apapun terkait hal ini," kata SBY. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta