Suara.com - Perkenalkan Islam Yaken, anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mendapat julukan “hipster jihadi.”
Yaken dikabarkan meninggalkan kehidupannya yang glamor di Kairo, Mesir demi bergabung dengan kelompok radikal tersebut. Yaken adalah lelaki keturunan Afrika-Arab yang dikenal trendy.
Dia mulai naik daun ketika foto-fotonya beredar di dunia maya. Tidak ada yang menyangka ketika cerita tentang Yaken yang meninggalkan keluarganya di Kairo untuk menjadi pejuang ISIS.
“Kisah tentang Islam Yaken sangat mengerikan. Dia adalah teman sekolah saya,” kata salah satu teman sekolah Yaken.
Yaken sekolah di French Lycee di Heliopolis, salah satu sekolah terbama di Kairo. Dia bisa bahasa Inggris, Prancis dan Arab. Lulus dari sekolah itu, Yaken masuk ke Universitas Ain Shams dan lulus dengan gelar sarjana hukum, tahun lalu.
Yaken mengunggah foto tentang kehidupannya di VK.com, jaringan media sosial di Eropa. Dia mengunggah fotonya yang tidak mengenakan baju di Balance Gym sambil memperlihatkan otot-ototnya. Bukan itu saja, Yaken juga mengunggah video dirinya yang tengah berolahraga.
Dalam kicauannya pada 2011, Yaken memperlihatkan kehidupannya yang sekuler.
“Ciuman bisa membakar 6,4 kalori per menit,” katanya.
Salah satu temannya mengaku telah kehilangan kontak dengan Yaken.
“Dia orang yang sangat dihormati. Yaken adalah laki-laki yang humoris, dia selalu membuat guyonan dan membuat orang tersenyum,” kata salah satu temannya.
Karena itu, sahabatnya tersebut mengaku terkejut ketika tahu Yaken bergabung dengan ISIS sebagai jihadis. Kini, Yaken menggunakan akun media sosialnya dalam menggambarkan taktik kekerasan yang dilakukan ISIS.
Di akun Twitter-nya, Yaken bisa dilihat tengah menenteng senjata api di bahunya. Tidak jarang Yaken mengunggah foto bersama jenazah. Salah satu fotonya yang sadis adalah ketika menampilkan dua kepala manusia di dalam keranjang.
Yaken juga berusaha meyakinkan keluarganya agar mau bergabung dengan dirinya di kota Raqqa.
“Saya berbicara dengan ibu saya dan meminta dia untuk bergabung di sini. Dia bisa makan dan minum serta belajar di sini, dengan keluarga dan semuanya,” kata Yaken.
Yaken juga tidak peduli dengan kritik yang ditujukan kepada dirinya.
“Beberapa orang menghina saya, itu hal yang normal. Tetapi, ada dua orang yang menghina agama kami dan saya sarankan kepada mereka bahwa ketika Tuhan membukakan Mesir kepada kami, apabila mereka masih hidup, maka kami akan menekan tombol hapus untuk mereka,” ujar Yaken.
Lelaki modis itu kini sudah berubah menjadi pejuang ISIS tampan yang macho dan tidak segan-segan untuk membunuh siapa pun yan berbeda aliran dengannya. (NYDailynews/Telegraph/Al Arabiya)
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?