Suara.com - Polisi Jepang, pada Jumat (27/2/2015), menangkap seorang remaja yang diduga membunuh seorang pelajar 13 tahun. Pembunuhan itu menghebohkan Jepang karena pelaku diduga terinspirasi oleh cara eksekusi algojo kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Jasad Ryota Uemura ditemukan dalam keadaan telanjang bulat dekat sebuah sungai pada Jumat pekan lalu. Pada lehernya tampak luka menganga pada leher Uemura, diduga karena berkali-kali dilukai menggunakan sebuah pisau, yang ditemukan di dekat lokasi penemuan mayat.
Perhatian publik Jepang sangat tersedot oleh kasus ini dan beberapa media secara detail memberitakan penyelidikan kasus tersebut, termasuk bagaimana ponsel korban mengirim permintaan pertemanan (friend request) ke sejumlah orang di sebuah aplikasi pesan singkat di sekitar waktu kematiannya.
Mingguan Shukan Shincho, yang sangat populer di Jepang, melaporkan bahwa luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban menunjukkan bahwa siapa pun yang membunuh Ryota tampaknya berupaya untuk memenggal kepala bocah malang itu.
"Beberapa penyidik menduga sang tersangka menonton video internet yang menunjukkan pembantaian sandera oleh ISIS dan ingin meniru mereka," tulis majalah itu, mengutip sumber internal polisi.
Jepang sendiri adalah korban kebengisan ISIS. Dua warganya, Kenji Goto dan Haruna Yukawa, dipenggal oleh algojo ISIS di Suriah pada Januari lalu.
Polisi Kanagawa pada Jumat menangkap seorang remaja lelaki berusia 18 tahun, yang namanya tak diungkap ke publik karena masih di bawah umur menurut hukum Jepang. Selain itu, polisi juga dikabarkan sedang mencari dua remaja lainnya dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Kawasaki, sebuah kota industri di barat daya Tokyo.
Ryotam yang duduk di bangku sekolah menengah diduga mengenal para tersangka dan sering menjadi korban kenakalan para pelaku. Kejahatan dengan kekerasan fisik sangat jarang terjadi di Jepang dan karenanya kasus ini sangat menarik perhatian media. (News 7/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Jakarta Selatan Diterjang Banjir: 5 RT Terendam, Warga Mengungsi!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol