Suara.com - Upaya anggota DPRD DKI Jakarta untuk menggulingkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui hak angket atas buntut kisruh APBD 2015 mengundang simpati para netizens kepada Ahok.
Pagi tadi, Minggu (1/3/2015), di tengah acara car free day, netizens yang selama ini mendukung Ahok melalui akun Twitter @temanahok, turun ke jalan. Mereka berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia dan membentangkan spanduk bertuliskan: #Kami adalah Ahok, Lawan Begal APBD.
Mereka menggalang kekuatan moral dari masyarakat untuk Ahok yang Jumat (27/2/2015) lalu mengadukan kasus dana siluman senilai Rp12,1 triliun dalam APBD 2015 ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kekuatan moral untuk Ahok dinyatakan dalam bentuk tanda tangan. Masyarakat yang mendukung Ahok untuk menyelamatkan triliunan rupiah di APBD 2015 membubuhkan tanda tangan di spanduk tersebut.
Selain itu, sebagian pendukung Ahok yang turun di Bundaran Hotel Indonesia juga mengenakan kaos kuning bertuliskan: Ahok For Jakarta, Jokowi For President dan mereka memakai topeng wajah Ahok.
Rupa-rupa cara masyarakat menyampaikan dukungan moral kepada Ahok. Antara lain, melalui Twitter, mereka mengungkapkannya.
"#gueahok #SaveAhok @temanAhok dukung pak Ahok 100% untuk good goverment, you will never walk alone Mr. Governor," tulis Oscar Novan di akun Twitter @oscar_novan.
Saat ini, akun @temanahok sudah memiliki 14,5 ribu followers. Para pendukung Ahok terus menerus meluaskan pesan dukungan untuk menjegal "begal" APBD ke masyarakat sampai sekarang.
Masalah Ahok dengan anggota DPRD DKI Jakarta berawal dari pengajuan APBD tahun 2015 melalui sistem baru, e-budgeting, kepada Kementerian Dalam Negeri tanpa diteken dulu oleh DPRD DKI Jakarta. Lalu, DPRD tidak bisa terima Ahok langsung mengajukan anggaran sistem e-budgeting itu langsung ke Kemendagri. DPRD pun menggunakan hak angket atau hak untuk menyelidiki kebijakan pemerintah.
Di berbagai kesempatan, Ahok menjelaskan bahwa sistem e-budgeting dapat diajukan tanpa teken DPRD. Ahok mengungkapkan memang tidak minta persetujuan DPRD DKI Jakarta supaya dana siluman senilai belasan triliun yang sudah dihapusnya tidak dimunculkan DPRD lagi.
Berita Terkait
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group