Suara.com - Indonesia menolak permintaan pemerintah Australia untuk menukar dua terpidana mati kasus penyelundupan heroin 8,2 kilogram dengan narapidana Indonesia yang ditahan di Australia. Upaya ini dinilai sebagai langkah terakhir dari pemerintah Negeri Kanguru untuk menggagalkan pelaksanaan hukuman mati terhadap kedua terpidana mati yang sering disebut duo Bali Nine tersebut.
"Pada dasarnya Indonesia tidak memiliki regulasi atau kerangka hukum terkait pertukaran tahanan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Armanatha Nasir.
"Rencana ini diusulkan kepada Menteri Luar Negeri dua hari yang lalu dan kami sudah menyampaikannya kepada mereka," lanjut Armanatha.
Rencana eksekusi hukuman mati terhadap Myuran Sukumaran, (33), dan Andrew Chan, (31), meningkatkan ketegangan diplomatik antara Australia dan Indonesia. Pasalnya, berulang kali Australia meminta pengampunan atas keduanya, namun berulang kali pula ditolak oleh pemerintah Indonesia.
Menjelang pelaksanaan eksekusi, sejumlah politisi Australia menggelar doa disertai penyalaan lilin di depan gedung parlemen sebagai bentuk dukungan bagi para terpidana mati pada Kamis (5/3/2015) pagi. Saat ini, duo Bali Nine, bersama sejumlah terpidana mati lainnya sudah berada di Pulau Nusakambangan, tempat dilangsungkannya eksekusi hukuman mati. Namun, belum ditentukan kapan eksekusi tersebut dilaksanakan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
-
4 Babak Kasus Narkoba Ammar Zoni: Kini Dijerat Pasal Berlapis dan Terancam Hukuman Mati!
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa