Suara.com - Kementerian Dalam Negeri membantah proses mediasi yang dilakukan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI Jakarta gagal. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Dodi Riyatmadji mengatakan, dalam mediasi yang berlangsung kemarin, Ahok dan DPRD DKI Jakarta sudah memberikan klarifikasi tentang masalah seputar APBD DKI Jakarta tahun 2015.
“Saya keberatan media menyebut mediasi kemarin itu gagal. Karena, dalam mediasi kemarin itu kami di Kementerian Dalam Negeri sudah mendapatkan klarifikasi yang diinginkan. Jadi, di mata kami, masalah seputar APBD DKI Jakarta ini sudah tuntas,” kata Dodi kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (6/3/2015).
Dodi menambahkan, Kementerian Dalam Negeri akan merampungkan proses pengesahan APBD DKI Jakarta tahun 2015 paling lambat pada 9 Maret nanti. Setelah itu, draf yang sudah disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri akan dikirim kembali ke DPRD untuk dibahas dalam Sidang Paripurna.
“Setelah disetujui dalam Paripurna maka baru dikeluarkan Perda APBD DKI Jakarta. Nah, kalau tidak disetujui maka Kemendagri akan meminta Gubernur untuk mengeluarkan Peraturan Gubernur yang memutuskan bahwa APBD tahun ini akan menggunakan angka yang sama dengan tahun sebelumnya,” katanya.
Kata Dodi, dalam APBD yang akan disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri tidak ada dana untuk pembelian UPS sebesar Rp12,1 triliun. Dana pembelian UPS inilah yang menimbulkan ketegangan antara Guberur Ahok dengan DPRD DKI Jakarta.
Ahok sudah melaporkan dana pembelian UPS yang disebut sebagai dana siluman itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Sesuai UU, APBD DKI Jakarta harus sudah disahkan paling lambat pada 13 Maret 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Gaya Koboi Dinilai Bisa Ganggu Pasar, Menkeu Baru Purbaya Diminta Tiru Sri Mulyani: Banyakin Kerja!
-
TNI Masih Cari Celah Perkarakan Ferry Irwandi Meski Terganjal Putusan MK
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Gurita Bisnis Rudy Tanoe, Tersangka Korupsi Bansos yang Lawan KPK Lewat Praperadilan!
-
Wagub Bali Ungkap Pembangunan Masif Jadi Biang Kerok Banjir, Alih Fungsi Lahan akan Dibatasi Ketat