Suara.com - Mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI Jakarta terkait APBD 2015 berakhir dengan ketegangan. Bukannya mencapai kesepakatan, teriakan makian terdengar dari mulut anggota dewan terhadap Ahok.
Hal itu diketahui setelah Humas Pemprov DKI Jakarta, mengunggah video itu ke jejaring sosial seperti YouTube, namun sayang tidak terlihat jelas siapa yang mengucapkan makian kasar itu meski terdengar berasal dari barisan tempat duduk DPRD.
"Woi anjing," teriak salah seorang yang berada di dalam ruang rapat Kemendagri kemarin.
Beredar kabar dari media sosial, sejumlah orang mengidentifikasi ucapan makian itu berasal dari mulut anggota DPRD dari fraksi PKS, Tubagus Arif.
Tubagus Arif melalui sambungan telepon kepada suara.com membantah yang mengeluarkan kata makian kepada Ahok saat rapat mediasi berlangsung.
"Itu salah, fitnah itu, fitnah," ujar Tubagus, Jumat (6/3/2015).
Tubagus menerangkan, awal mulanya kekisruhan yang terjadi pada saat mediasi yang dilakukan Kemendagri, berawal dari closing statement, anggota dewan terlihat kesal dengan sikap Ahok yang memaki-maki Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.
Saat itu Anas sedang diminta Ahok untuk menerangkan terkait pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS).
"Ya memang itu respon dari para peserta ketika menyikapi apa yang disampaikn Ahok," kata dia.
"Saya bilang sama teman-teman SKPD Ahok ga pantes jadi gubernur," tegas dia.
Dalam video, diakhir penutupan saat semua peserta rapat berdiri, ada seorang lainnya yang berteriak keras dengan umpatan yang tak pantas buat pejabat negara.
“Gubernur bang***,” seru oknum anggota DPRD itu dalam video berdurasi lebih dari enam menit itu.
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025