Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meneliti kepemilikan tanah di lokasi kebakaran di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, pada Kamis (5/3/2015) kemarin. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai dasar untuk penataan kawasan itu.
"Kita mau teliti tanahnya punya siapa. Tapi, saya belum dapat laporan," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/3/2015) malam.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan nantinya para korban yang rumahnya hangus dilalap jago merah akan dialihkan ke rumah susun apabila warga setuju dengan rencana Pemprov itu.
"Kita enggak mungkin bangun loh di bantaran kali, terus mesti dipindahin ke rusun, mau enggak mereka kayak gitu," kata Ahok.
Ahok menambahkan, jika nantinya Pemprov DKI harus membangun kembali rumah di kawasan itu, maka harus dilakukan pembangunan secara bersamaan.
"Saya bilang kalau enggak gelondongan, susah bangun," ujar Ahok.
Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat di Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015) lalu telah menghanguskan ratusan rumah. Data Kantor Walikota Jakarta Pusat mencatat sebanyak 284 unit rumah yang terbakar dan mengakibatkan 533 kepala keluarga atau 2.122 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional