Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI meminta maaf terkait simpang-siurnya data kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Perlu diluruskan jika informasi salah. Saya juga memohon maaf pada masyarakat jika ternyata kesalahan data itu bersumber dari kami," kata Bambang dalam pesan singkat di Jakarta, Sabtu.
Ketika dihubungi, Bambang mengatakan, terjadinya simpang-siur dalam data tersebut adalah karena adanya banyak pihak yang melakukan penghitungan dengan menggunakan teknik yang berlainan sehingga perlu konfirmasi lanjutan.
"Yang bahaya adalah dari desas-desus. Sama seperti info awal pada saya yang mengatakan jumlah korban jiwa sebanyak empat orang sehingga butuh konfirmasi banyak pihak seperti Puskesmas, PMI, Pamong setempat, kepolisian, relawan dan masyarakat sendiri," ujarnya.
Terkait dengan jumlah pasti korban meninggal dunia, Bambang menegaskan, sampai saat ini masih satu karena dari kroscek yang dilakukan tidak ada pihak yang menyebutkan ditemukan jenazah baru selain atas nama Agung (18) warga RT 14 RW 14 setelah api berhasil dijinakan pada Kamis (5/3).
"Sore kemarin saya juga dapat kabar begitu, namun setelah saya minta staf untuk mengkonfirmasi, dia bilang bahwa info dari Lurah Kebon Melati mengatakan tidak benar dan ketika ditanya ke Polsek dan puskesmas juga tidak ada tambahan korban jiwa dalam musibah kebakaran itu selain satu orang yang sudah dilaporkan," katanya.
Dalam data tersebut disebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB yang berawal dari korsleting listrik di rumah kontrakan Ibu Turina, petugas berhasil memadamkan api sekitar jam 20.35 WIB dengan menurunkan 46 unit mobil Pemadam Kebakaran.
Kebakaran tersebut menghanguskan 284 rumah yang mengakibatkan 533 kepala keluarga dan 2.122 jiwa dari dua RW dan sembilan RT mengungsi di pos-pos pengungsian yang tersebar di Musholah Al Abror, Musholah At-Taufiq, Musholah At-Taqlim, Masjid Muhajirin, Masjid Al Barkah dan pos RW 12.
Para pengungsi kebakaran tersebut saat ini membutuhkan makanan siap saji, tenda pengungsi, selimut, pakaian layak pakai segala usia, seragam sekolah, buku dan alat tulis serta fasilitas kebersihan.
Sebelumnya, BPBD melalui Kepala Seksi Sarana Informatika menginformasikan telah ditemukan satu jenazah pria berusia 40 tahun yang memiliki nama Rusdi di lokasi kebakaran yang padat penduduk itu.
Sementara itu, saat dikonfirmasi soal kabar tersebut pada Jumat (6/3), Camat Tanah Abang Hidayatullah tidak bisa dihubungi melalui telepon.
Ia hanya merespon melalui pesan singkat. "Maaf saya belum dapat informasi, terima kasih," kata pesan singkat balasan dari Camat Tanah Abang tersebut.
Demikian pula, berdasarkan informasi yang diperoleh di Kamar Jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Jumat (6/3), pihak RSCM juga mengatakan, tidak ada jenazah baru yang datang dari lokasi kebakaran selain atas nama Agung.
"Kalau tidak percaya lihat saja di tabel ini, di situ yang asal Tanah Abang hanya satu," kata petugas kamar jenazah RSCM sambil menunjukan tabel jenazah yang masuk ke fasilitas tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?