Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menghidupkan kembali kejuaraan bergengsi di Tanah Air yaitu Tour de Indonesia (TdI) dari Jakarta menuju Bali yang selama beberapa tahun terakhir vakum.
Ketua PB ISSI baru, Rajasapta Oktohari, di Jakarta, Minggu (8/3/2015), mengatakan pelaksanaan TdI merupakan salah satu program yang sudah disiapkan. Hanya saja, yang paling utama saat ini adalah melakukan koordinasi internal.
"Dinamika di PB ISSI telah selesai. Saatnya kita bersatu dan bekerja demi memajukan balap sepeda Indonesia. Pelaksanaan kembali Tour de Indonesia merupakan salah satu prioritas," katanya usai terpilih pada Munaslub PB ISSI yang diprakarsai KONI Pusat itu.
Hanya saja, kata dia, sebelum TdI digelar pihaknya terlebih dahulu akan memaksimalkan penambahan frekuensi kejuaraan di daerah. Selain itu, Tur ISSI yang sebelumnya vakum juga akan dihidupkan kembali.
"Kejuaraan lokal akan kami lakukan tiga-empat bulan ke depan. Untuk Tur ISSI akhir tahun nanti harus terlaksana. Setelah itu baru Tour de Indonesia kami gulirkan kembali. Semuanya butuh proses," katanya menambahkan.
Lelaki yang akrab dipanggil Okto itu terpilih menjadi Ketua Umum PB ISSI periode 2015-2019 melalui pertarungan yang sengit dan harus dilakukan dua putaran. Pada putaran pertama Okto meraih 12 suara, sementara pesaingnya, Dodi Iswandi, juga 12 suara dan Engkos Sadrah lima suara.
Di putaran kedua, persaingan berlangsung lebih ketat. Nama Dodi Iswandi muncul terlebih dahulu dan langsung meninggalkan Okto. Namun, mantan Ketua HIPMI itu mampu menyusul dan membuat kedudukan sama kuat 14-14.
Lokasi Munaslub yaitu Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta langsung sepi dari teriakan pendukung masing-masing calon. Padahal sebelumnya teriakan-teriakan dukungan terus terjadi. Baru, setelah panitia mengumumkan surat suara terakhir pendukung Okto langsung kembali berteriak.
Dengan terpilih sebagai Ketua Umum PB ISSI periode 2015-2019, Okto mengaku akan langsung bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta melaksanaan program yang ditawarkan.
Bagi Okto, menjadi Ketua ISSI merupakan yang kedua. Hanya saja, yang pertama tidak diakui oleh KONI Pusat.
Terpilihanya ketua baru juga diharapkan mampu menyelesaikan konflik internal yang selama ini terjadi. Apalagi Indonesia harus bersiap diri untuk terjun di SEA Games 2015 maupun mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2018. (An
Berita Terkait
-
Valentijn Zandbergen, Winger Keturunan Ambon Punya Statistik Moncer, Bakal Dilirik PSSI?
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?