Suara.com - Sebuah kapal berbendera Taiwan yang membawa 49 anak buah kapal (ABK), termasuk 21 warga negara Indonesia (21), hilang secara misterius di perairan Samudera Atlantik Selatan, demikian dilaporkan oleh otoritas perhubungan Taiwan hari Minggu (8/3/2015). Tidak ada panggilan darurat, namun sebelum hilang kru kapal melaporkan ada kebocoran di dek kapal.
Kapal Hsiang Fu Chun, sebuah kapal penangkap cumi-cumi hilang kontak sejak tanggal 26 Februari silam. Kapal tidak bisa dihubungi setelah melaporkan adanya kebocoran air di dek pada pukul 3.00 dini hari. Namun, berita tersebut baru diungkap Minggu, lebih dari sepekan setelah hilang.
Kapal berbobot 700 ton itu sedang berlayar di perairan yang berjarak 3.148 kilometer dari Kepulauan Falklands ketika hilang. Kapal itu dikemudikan seorang nahkoda berkewarnegaraan Taiwan. Awak kapal terdiri atas satu teknisi Taiwan, 11 kru asal Cina, 21 kru asal Indonesia, 13 kru asal Filipina, dan dua kru asal Vietnam.
Taiwan telah melakukan upaya pencarian dan meminta bantuan dari Argentina serta Inggris, juga kapal-kapal lain yang berlayar di kawasan tersebut.
"Kami masih belum tahu di mana kapal tersebut berada dan apa yang menimpanya," kata Huang Hyong-yen, juru bicara Departemen Perikanan Taiwan.
Menurut Huang, pemerintah telah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan segera setelah pemilik kapal melaporkan bahwa kapal tersebut hilang. Huang menyebutkan, belum ada bukti jika kapal tenggelam. Kapal tersebut dilengkapi dengan sistem untuk mengirimkan sinyal darurat secara otomatis jika terkena tekanan air. Namun, hingga kini belum ada sinyal darurat.
Lokasi perairan yang terpencil mempersulit upaya pencarian. Menurut pemerintah Argentina, butuh waktu enam hari untuk kapal dan 11 jam untuk pesawat untuk bisa sampai ke lokasi tersebut, meski dalam kondisi cuaca mendukung.
Sayang, cuaca buruk menghadang upaya tersebut. Tiga kapal nelayan, termasuk sebuah kapal yang sama dengan Hsiang Fu Chun sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
"Kami akan melakukan apapun yang mampu kami lakukan, meski pencarian ini seperti mencari jarum di samudera luas," kata Huang.
Huang tidak menjelaskan, mengapa kabar soal hilangnya kapal baru diungkap saat ini. Beberapa media Taiwan melontarkan spekulasi bahwa kapal tersebut kemungkinan rusak dan terombang-ambing di tengah laut. Ada pula yang menyebut, kapal tersebut dibajak oleh ABK-nya sendiri. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Setelah 7 Hari Pencarian Tanpa Hasil, Pencarian Kapal Ambulans di Selat Makassar Dihentikan
-
Alami Kebocoran, Puluhan Penumpang KM Salsabila Terombang-ambing di Laut Kepulauai Seribu
-
Hilang di Perairan Timika-Asmat, Tim SAR Timika Cari KM Farida Indah
-
Satu Kapal Jenis LCT Hilang Kontak di Perairan Siau
-
Terombang-ambing Di Lautan, 17 ABK Kapal Usaha Baru Dievakuasi Basarnas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!