Suara.com - Kukuh Adi Danisworo mengunggah aksi menghadang pemotor yang berjalan melawan arah di Jakarta ke situs Youtube. Video itu ditonton ratusan ribu orang dan mendapat pujian.
Kukuh tidak spontan melakukan aksi itu. Dia memang sudah merencanakannya ingin membuat reality show. Dia mengajak temannya untuk menyorot aksinya itu.
Kepada Suara.com, Kukuh bercerita sudah kesal dengan ulah sebagian pemotor yang berjalan melawan arah, bahkan naik ke trotoar pejalan kaki. Kukuh menyebut mereka sebagai pemotor ngaco.
"Idenya karena sehari-hari saya juga pengguna trotoar yang rutin ketika saya bekerja di Jakarta. Hampir setiap hari saya berhadapan dengan pengendara kendaraan bermotor yang ngaco, baik itu mobil maupun motor. Namun yang paling banyak saya berhadapan langsung adalah motor yang lewat trotoar," kata Kukuh saat berbincang dengan Suara.com lewat pesan elektronik (e-mail), Minggu (8/3/2015) sore.
Kata Kukuh, video aksi koboinya itu dilakukan November tahun lalu. Namun baru diunggah di Youtube awal Maret 2015. Saat ini Kukuh mengaku tidak di Indonesia. Dia di Skotlandia untuk kuliah.
"Sekarang saya berada di Skotlandia sedang menjalani studi. Video itu sendiri diambil November 2014," jelas dia.
Sebelumnya Kukuh merekam aksinya melarang beberapa pemotor yang melawan arah di kawasan Jakarta. Video itu diunggah di Youtube 2 Maret lalu atas nama ID komtung tv. Video berdurasi 15.05 menit itu berjudul "Minta Digampar (season 2)-eps Motor Lawan Arah".
(Baca: Aksi Nekat Hadang Pemotor Lawan Arah di Jakarta)
Sampai Senin, (9/3/2015) pagi, video itu sudah ditonton 114.183 kali. Banyak yang komentar mendukung Kukuh melanjutkan aksi serupa. Sementara di Facebook, dia mendapatkan ribuan 'like'. Bahkan video aksinya itu sudah disebar sebanyak lebih dari 4 ribu kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi