Suara.com - Tiga pelajar perempuan Inggris yang terbang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS sudah diketahui keberadaanya. Shamina Begum, (15), Kadiza Sultana, (16), dan Amira Abase (15) hilang semenjak dua pekan silam setelah berangkat dari Bandara Gatwick, Inggris, menuju Istanbul, Turki.
Berdasarkan sebuah sumber di Raqqa yang dihubungi Stuart Ramsay, wartawan Sky News, ketiganya sudah menyeberangi perbatasan Turki dan Suriah melalui Kota Arai.
"Kami diberitahu oleh sejumlah sumber terpercaya di Raqqa soal keberadaan mereka dan bahwa mereka sudah berada di bawah kuasa ISIS," kata Stuart seperti dikutip oleh Dailymail.
Menurut sumber tersebut, ketiganya kini berada di dalam sebuah rumah di Kota Raqqa. Di rumah tersebut, sudah ada seorang perempuan asal Inggris pula. Diduga, si gadis Inggris adalah seorang siswi 15 tahun dari sekolah Bethnal Green Academy yang hilang sejak bulan Desember silam. Ia diduga bergabung dengan ISIS.
Akhir pekan lalu juga terungkap informasi bahwa keluarga dari ketiganya pernah disurati oleh kepolisian Inggris. Isi suratnya, ketiganya akan jadi bagian proses penyelidikan terkait kasus hilangnya seorang kawan mereka. Hanya saja, sayangnya surat tersebut tidak pernah sampai di tangan orang tua mereka, melainkan terhenti di tangan mereka sendiri.
Abase Hussein, orang tua Amira, mengatakan, putrinya kemungkinan masih ada di rumah apabila mereka mengetahui pemberitahuan tersebut.
"Jika kami tahu, ini mungkin tidak pernah terjadi," kata Abase.
"Kami akan membicarakannya dan menyita paspornya," lanjut Abase.
Senada dengan Abase, saudari perempuan Kadiza, Halima Khanom, mengatakan penyesalannya terhadap cara polisi menyampaikan surat tersebut.
"Ceritanya akan lain jika kami mendapatkan surat itu dan tahu apa yang terjadi," kata Halima.
Sedikitnya 22 perempuan muda dikhawatirkan berangkat ke Suriah dari Inggris dalam 12 bulan terakhir. Polisi mengatakan, penyelidikan terhadap seluruh gadis yang hilang terus berlanjut. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Sindiran Fedi Nuril, Soroti Mundurnya Wakil PM Inggris Akibat Kurang Bayar Pajak
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara