Suara.com - Agung Laksono dinyatakan sah oleh Pemerintahan Joko Widodo untuk memimpin Partai Golkar. Dia bersaing dengan Aburizal Bakrie yang sama-sama menggelar musyawarah nasional.
Kepada suara.com, Agung mengaku pede bisa memimpin Golkar ke depan. Dia mengklaim didukung oleh banyak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar. Sudah ada 11 DPD yang mendukung Agung.
"Total ada 11. Dari Jawa Barat ada, dari Papua ada," jelas dia seusai berkunjung ke Rumah Dinas Ketua MPR, Zulkifli Hasan, Kamis (12/3/2014) sore.
Dia mengklaim masih ada DPD Golkar yang 'antre' untuk mendukungnya. Dia pun sudah memegang surat pernyataan resmi sebagai pengurus Golkar dari Mahkamah Partai.
"Surat resmi sudah ada, dukungan daerah ada. De facto dan de jure-nya sudah ada. Apalagi?" tanya Agung.
Saat ini Agung tengah menyusun struktur kepengurusan Golkar. Dia pun berjanji akan merangkul rivalnya, Aburizal Bakrie.
"DPD lewat musyawarah daerah, kan ada dua tugas saya. Menyempurnakan DPP dan organ-organ di bawahnya, DPD kabupaten/kota, provinsi dan fraksi-fraksi," paparnya.
Sampai saat ini kubu Ical belum terima Agung diakui pemerintah sebagai pengurus Golkar yang sah. Kubu Ical melaporkan Agung ke Bareskrim atas tuduhan pemalsuan surat di Munas Golkar di Jakarta yang memilih Agung menjadi ketua umum.
Idrus Marham yang terpilih menjadi sekretaris jenderal partai di Munas Partai Golkar di Bali menyebut sejumlah nama yang dilaporkan hari ini, antara lain Agung Laksono, Zinuddin Amali, Yorrys Raweyai, Ibnu Munzir, dan Jasri Marin.
"Nama-nama itu melakukan pemalsuan surat kuasa secara kolektif. Mereka menggunakan surat mandat palsu (dalam Munas Golkar Jakarta)," kata Idrus.
Idrus juga menyontohkan kasus ditemukan dalam surat kuasa.
"Yang ekstrim lagi ada tanda tangan memberikan surat mandat dari pengurus Kabupaten Sumenep (Madura), tanda tangannya ada, namanya ada, tetapi orangnya sudah meninggal 2012 lalu," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
5 Hal yang Belum Anda Tahu Soal Wina, Si Penjual Rumah Siap Nikah
Rupiah Terus Melemah, Mengapa Jokowi Tidak Cemas?
Manajer Larang Artis TS Pakai Kolor saat Tidur
'Lubang Kiamat' Kembali Ditemukan di Siberia, Ilmuwan Khawatir
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu