Suara.com - Masyarakat diminta mewaspadai beredarnya saus yang diduga bercampur zat pewarna pakaian atau tekstil karena dapat membahayakan kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
"Peredaran saus yang bermasalah tersebut di pasaran, harus secepatnya diantisipasi, untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara, Abubakar Siddik di Medan, Jumat.
Menurut dia, petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Medan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus secepatnya turun tangan menangani makanan saus tersebut.
"Saus yang bercampur bahan kimiawi itu dapat menimbulkan penyakit atau gangguan ginjal bagi manusia," ujar Abubakar.
Dia mengatakan, pabrik saus tersebut sudah cukup lama beroperasi di Kabupaten Deli Serdang, namun baru tahun ini berhasil dibongkar Polda Sumatera Utara (Sumut).
"Kita perlu mengapresiasi kinerja yang dilakukan Polda Sumut, hal ini juga membanggakan karena berhasil menggerebek pabrik saus yang diduga melakukan pelanggaran hukum," katanya.
Abubakar menjelaskan, temuan kasus tersebut harus tetap diproses secara hukum, dan ke depan tidak ada lagi perusahaan yang melakukan pelanggaran.
Selain itu, perusahaan makanan saus tersebut, dapat dikenakan melangggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
"Pemilik Perusahaan makanan saus itu, bisa dikenakan hukuman pidana lima tahun penjara dan membayar denda berupa uang miliaran rupiah," kata Ketua YLKI Sumut.
Sebelumnya, Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut menggerebek pabrik saus PT DAP di Jalan Raya Namorambe, Pasar IV, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (11/3) siang, karena menggunakan bahan baku zat pewarna pakaian atau tekstil.
Dari penggerebekan tersebut, disita saus kemasan plastik sebanyak 3.350 kotak, saus sambal 60 kotak, dan saus kemasan 84 botol.
Selain itu, juga disita 850 kotak saos merek Sunflower dan 550 kotak Sunflower cabai.
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa saus yang diamankan ini mengandung zat pewarna tekstil dan ekstrak cabai. (Antara)
Berita Terkait
-
Resep Udang Saus Padang, Perpaduan Rasa Pedas, Manis, dan Gurih yang Bikin Ketagihan
-
Rahasia Cita Rasa Oriental Khas Asia Timur, Bikin Masakan Rumahan Berkelas Restoran
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
-
Konon Resepnya Sama, Ini Kisah Saus Dua Belibis dan Pohon Cabe: Pantas Rasanya Familiar
-
Sensasi Baru untuk Pecinta Ayam Goreng, Chicken Tender Renyah Dipadukan dengan Saus Ranch yang Lebih Creamy
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?