Suara.com - ISIS menembak mati seorang lelaki yang diduga mengalami gangguan mental di Suriah. Si lelaki ditembak di kepalanya setelah dikabarkan menampar seorang anggota ISIS.
Peristiwa ini berawal saat seorang polisi ISIS menginterogasi si lelaki di sebuah pos pemeriksaan. Diduga lantaran perlakuan polisi ISIS kepadanya, si lelaki lalu menampar salah satu anggota ISIS tersebut.
Tak terima ditampar si lelaki, polisi ISIS itu menghunus pistol dan melepaskan tembakan beberapa kali ke si lelaki pada jarak dekat. Warga sekitar dilarang mendekati si lelaki untuk memberikan pertolongan.
Alhasil, si lelaki tewas dan ditinggalkan begitu saja. Kematian si lelaki malang itu pertama kali diberitakan oleh Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah.
Organisasi yang berbasis di London itu melaporkan bahwa peristiwa itu terjadi di Provinsi Deir Ezzor, yang kemudian diganti namanya menjadi Al Kheir oleh ISIS.
Sejumlah sumber lokal mengatakan, korban ISIS tersebut adalah seorang pemuda yang menderita gangguan mental. Sementara menurut keterangan sejumlah aktivis Suriah, pemuda itu dihadang di sebuah pos pemeriksaan di Kota Al Mayadin.
Polisi ISIS dikenal amat kejam. Mereka dikabarkan kerap melakukan eksekusi mati atau hukuman lainnya di depan publik. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal