Suara.com - Direktur Centre for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus APBD 2015 kian terpojok, terutama setelah istrinya, Veronica Tan, akan dipanggil Panitia Tim Angket DPRD untuk diminta keterangan menyangkut pengelolaan dana yayasan Ahok Center.
"Ahok makin terpojok dengan pemanggilan istrinya, ini serangan masuk benteng pertahanannya, sudah masuk privasi. Nggak wajar, istri gubernur bersama deputi membicarakan anggaran, kalau betul demikian. DPRD DKI cerdas juga kalau kelemahannya Ahok di istri, jadi dipanggil dia," kata Uchok dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/3/2015).
Menurut Uchok, saat ini Ahok sudah kepalang tanggung. Ia menyarankan agar Ahok membuka data baru tentang dana siluman APBD yang sudah berjalan.
Sebab, menurut Uchok, kasus pengadaan alat uninterruptible power supply atau penyimpan listrik untuk sementara yang disampaikan Ahok selama ini baru sebagian kecil saja.
"Kalau Ahok mau serius lawan DPRD, dia harus buka data lain, jangan data UPS saja. Misalnya saya lihat saat rehab sekolah, 2011 anggaran Rp500 miliar, sekarang jadi Rp900 miliar. Kalau kita masuk di sekolah, itu kan kumuh dan jelek, padahal anggaran rehab, kan besar. Ini harusnya diangkat Ahok. Kalau tak laporkan lagi kasus DPRD, dia akan terpojok," kata Uchok.
Perseteruan Ahok dan DPRD soal APBD 2015 belum usai. Perseteruan ini berawal dari langkah Ahok mengirimkan APBD 2015 ke Kementerian Dalam Negeri dalam sistem e-budgeting. Langkah Ahok membuat DPRD berang, mengingat yang dikirimkan Ahok ke kementerian bukan APBD hasil pembahasan di dewan.
Dewan pun mempersoalkan prosedural pengiriman tersebut, sementara Ahok tetap ngotot dengan APBD versi pemerintah karena ia menilai ada anggaran Rp12,1 triliun yang seharusnya tidak dicantumkan, tapi ternyata masuk setelah dibahas di DPRD.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre