Suara.com - Warga Komplek Kesehatan, Kelurahan Sungai Andai, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggerebek pasangan remaja yang diduga melakukan perbuatan mesum di sebuah rumah di komplek tersebut.
"Mereka berdua diamankan pertama kali oleh warga di komplek tersebut," ucap Komandan Regu 3 Unit Patroli Kota Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin Bripka Polisi Yusuf di Banjarmasin, Minggu (15/3/2015).
Ia mengatakan, menurut keterangan warga di tempat kejadian pasangan remaja itu sedang berduaan di rumah karena warga curiga lalu melakukan penggerebekan.
Saat dilakukan penggerebekan Unit Patroli Kota mendapat informasi dan langsung mendatangi tempat kejadian. Saat sampai di tempat kejadian, pasangan itu sudah diamankan warga di sebuah pos kamling.
Dari keterangan yang didapat, penggerebekan itu dilakukan pada Minggu (15/3) sore sekitar pukul 15.00 Wita dan tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan warga saat mengamankan pasangan tersebut.
Agar tidak terjadi apa-apa terhadap pasangan yang diduga mesum itu Unit Patroli Kota lantas mengamankan pasangan tersebut dan memasukan mereka ke dalam mobil patroli dan selanjutnya dibawa Ke Polresta Banjarmasin.
Sesampai di Polresta, pasangan yang mengaku berkeluarga itu dilakukan pendataan oleh polisi dari Unit Patroli Kota untuk mengetahui maksud dan tujuan mereka berduaan di dalam sebuah rumah.
Hasil pendataan sementara, pasangan itu diketahui bernama Arief (24) dan Novi (23) keduanya merupakan warga Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Sementara itu Arief membantah kalau mereka berbuat tidak benar di dalam rumah karena pada saat di gerebek warga dirinya sedang menyetrika pakaian dan sedangkan Novi sedang berada di dalam kamar.
"Novi itu keluarga saya dan ia ke rumah karena ingin menumpang mandi dan kami tidak ada berbuat macam-macam seperti sangkaan warga," tuturnya saat di ruang Unit Patroli Kota. (Antara)
Berita Terkait
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis