Suara.com - Polisi Malaysia telah menahan Nurul Izzah Anwar, anggota parlemen perempuan dari partai oposisi yang juga puteri Anwar Ibrahim, tokoh oposisi yang juga dijebloskan ke penjara pada Februari lalu.
Nurul ditahan karena dituding telah melakukan penghasutan dalam sebuah pidatonya di parlemen Malaysia.
Partai Keadilan Rakyat, Senin (16/3/2015), mengatakan bahwa pekan lalu Nurul (34) berpidato di parlemen, menyebut vonis pengadilan terhadap ayahnya sebagai ancaman politik terbesar terhadap pemerintah Malaysia.
"Penyidikan polisi ini ilegal, tak sesuai konstitusi, dan adalah bentuk campur tangan serius terhadap hak istimewa parlemen," kata N Surendran, pengacara Nurul yang juga anggota Partai Keadilan Rakyat.
Pemerintah Malaysia sendiri tidak menjelaskan bagian mana dari pidato Nurul yang termasuk dalam kategori penghasutan. Pemerintah Perdana Menter Najib Razak juga belum mengeluarkan komentar terkait kasus ini.
Adapun undang-undang Anti-penghasutan di Malaysia merupakan warisan dari masa penjajahan Inggris. Para aktivis dan partai oposisi mengatakan bahwa pemerintah sering menggunakan aturan itu untuk menutup ruang diskusi dan kritik terhadap pemerintah.
Nurul Izzah diperintahkan untuk menyerahkan diri ke kantor polisi dan kemudian ditahan. Ia diperkirakan akan ditahan sampai proses pengadilan awal digelar pada Selasa (17/3/2015).
Adapun dalam akun Twitter-nya, Nurul mengunggah foto dirinya sedang dipeluk oleh kedua buah hatinya. Di bawahnya di menulis, "Be brave! And do your homework! #KitaLawan"
Ayahnya, Anwar, kini mendekam di penjara setelah divonis kurungan selama lima tahun. Anwar dinyatakan bersalah atas dakwaan melakukan sodomi, meski aktivis dan partai oposisi menilai vonis terhadap politikus gaek itu hanya bentuk balas dendam politik. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung