Suara.com - Untuk menghemat APBD, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana memangkas tunjangan bagi anggota DPRD. Salah satu tunjangan yang akan dicoret Ahok ialah tunjangan rumah. “Anggota DPRD itu gajinya gede, untuk rumah saja bisa Rp30 juta. Makanya mau aku coret nanti," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (16/3/2015).
Menanggapi rencana Ahok, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gembong Warsono mengatakan bahwa kesepakatan nominal tunjangan rumah tersebut sudah melalui pembahasan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan disetujui.
"Itu, kan melalui pembahasan dan itu sudah kesepakatan eksekutif dan legislatif. Kalau Ahok pengen itu dihapus lagi, namanya itu cari perkara," kata Gembong kepada suara.com, Selasa (17/3/2015). "Iyalah, artinya kan itu sudah jadi hal yang disepakati bersama."
Kemudian Gembong balik mempertanyakan alasan Ahok ingin mencoret tunjangan rumah demi penghematan anggaran.
"Penghematan yang bagaimana? Jangan-jangan DPRD disuruh hemat, sementara dia hambur-hamburkan anggaran, kan gak fair," kata Gembong.
Gembong mengaku tidak tahu persis kenaikan tunjangan rumah anggota dewan, sebab ia tidak ikut membahasnya ketika itu.
"Bukan berarti saya mau menutupi, saya tidak ikut bahas kenaikannya," kata Gembong.
Kalau angka nominal tunjangan rumah yang sekarang, kata Gembong, Rp15 juta per bulan.
"Itu ketentuannya sudah ada. Berdasarkan ketentuan tahun 2004 atau sudah 10 tahun yang lalu," kata Gembong.
Penentuan angka nominal Rp15 juta perbulan, kata dia, ketika itu disesuaikan dengan standar harga kontrak rumah tertinggi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Menteng adalah kawasan elite di Ibu Kota.
"Pertanyaan saya, bisa gak sekarang mengontrak rumah di Menteng Rp15 juta?" katanya.
Kalau dalam perkembangannya ada tuntutan untuk kenaikan tunjangan rumah, kata Gembong, itu ada dasarnya dan telah dibahas bersama pemerintah.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Perlakuan Keji di Lokasi Jatuhnya MH17 Terekam Kamera
Ibunda Benarkan Video Bugil Chelsea Islan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta