Suara.com - Ketua umum Partai Golkar Agung Laksono mendatangi Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat , Rabu (18/3/2015).
Kedatanganya ke rumah partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut merupakan rangkaian safari politik yang dilakukan selama dua pekan terkahir.
"Saya sendiri merasa berada di rumah sendiri, karena bersahabat dengan pimpinan PKB sudah lama. Selain itu, ini merupakan tempat saya bermain saat remaja dulu," kata Agung dalam pernyataan singkatnya saat bertemu Pimpinan Pengurus Pusat PKB.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKB, Abdullah Kadir Kading menyampaikan ucapan terima kasih karena bersedia berkunjung meskipun Muhaimin tidak bisa ikut menyambut. Karding meminta maaf dan berharap pertemuan pimpinan kedua partai bisa memberikan hasil yang positif.
"Kami sampaikan mohon maaf, karena Cak Imin masih umroh, beliau sebenarnya ingin terima Pak Agung, tapi karena datangnya lebih cepat, kita saja yang terima, semoga tidak mengurangi harapan kita untuk menjalin kerjsama kedepannya" kata Karding
Usai pertemuan, Agung mengatakan, bahwa maksud kedatangannya ke PKB adalah ingin menjalin kerjasama.
Dia pun menegaskan , segala persoalan yang muncul saat pilpres lalu harus segera dihentikan.
"Di parlemen banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan terutama terkait perundang-undangan, selain itu terlebih lagi siatem politik nasional kita.Kita harus mencari bentuk baru dan melupakan bentuk saat pilpres kemarin, kita harus bangun hal-hal baru," tutup Agung.
Tag
Berita Terkait
-
MK Ubah Aturan Pemilu Lagi! Agung Laksono: Perlu Kajian Ulang Atau Amandemen UUD 1945?
-
Agung Laksono Dorong Negara Harus Tetap Laksanakan Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu
-
Soal Dualisme PMI Kubu JK dan Agung, Legislator PKB: Organisasi Kemanusiaan Harusnya Terbebas dari Politik Praktis
-
Kisruh Kursi Ketum PMI, Agung Laksono Siap Duduk Bersama Bareng JK: Kalau Saya Anytime
-
Diminta Kasih Contoh Baik di Golkar, Agung Laksono Ngotot Rebut Kursi Ketum PMI: Pak JK Sudah 3 Periode
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru