Suara.com - Walau, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap marah-marah di depan publik ketika merespons sikap DPRD, ternyata publik tetap menyukai Ahok. Hal ini tercermin dalam survei yang dilakukan oleh lembaga Populi Center tentang kisruh dana siluman APBD 2015 yang dirilis hari ini, Kamis (19/3/2015).
"Walau dari sisi tampilan, marah-marah, cara memimpin tegas, tidak pernah tedeng aling-aling, apa adanya, sikap itu malah disukai. Mungkin kepemimpinan seperti itu lebih tepat di Jakarta," kata Direktur Populi Center, Usep S Ahyar, kepada suara.com.
Kemudian, salah satu pertanyaan dalam survei adalah dalam kisruh APBD, seharusnya Ahok bersikap seperti apa? Ternyata, kata Usep, masyarakat mendukung Ahok melaporkan kasus APBD ke KPK.
"Justru yang memilih agar Ahok berdialog dengan DPRD sedikit sekali. Itu di urutan kedua. Artinya apa, artinya masyarakat sudah jenuh dengan proses politik," katanya.
Survei yang dilakukan Populi Center menunjukkan sebanyak 42,6 persen responden lebih percaya kepada Ahok dibandingkan anggota DPRD yang hanya 7,4 persen.
"Jadi berapa kali lipat itu tingkat kepercayaan publik terhadap Ahok dibandingkan ke DPRD," kata Usep.
Sedangkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Ahok, kata Usep, mencapai 70 persen. Sebanyak 60 persen responden juga mengaku puas dengan kinerja Ahok.
Sebaliknya, 51,8 persen aspirasi responden merasa tidak diwakili oleh DPRD. Kemudian sebanyak 45,7 Persen responden menyatakan sangat tidak puas dengan kinerja para anggota dewan.
Survei dilakukan selama 11-15 Maret 2015 terhadap seribu responden Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu. Ada 100 kelurahan dan setiap kelurahan diwakili 10 responden.
Berita Terkait
-
Kisruh Dana Siluman, Publik Lebih Percaya Ahok Dibanding DPRD
-
Lulung Pertanyakan Kunci "E-Budgeting" APBD Baru Diberikan Ahok
-
Diberi Password E-Budgeting, Ketua DPRD: Yang Nakal Ketahuan
-
Pakai e-Budgeting, Ahok: Kita Nggak Mau SKPD Fitnah DPRD Lagi
-
Ahok Sindir DPRD: Naiknya Ranger Rover, Lamborghini, NPWP Gak Ada
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti