Suara.com - Sebuah televisi Belanda menyatakan bahwa serpihan logam yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Hrabove, Ukraina, dinyatakan sesuai dengan logam peluru kendali (rudal) BUK darat ke udara. Temuan ini mendukung teori yang menyebutkan bahwa pesawat dengan rute Amsterdam-Kuala Lumpur itu ditembak jatuh oleh separatis pro-Rusia pada 17 Juli tahun lalu.
Serpihan logam tersebut ditemukan oleh seorang jurnalis Belanda di Desa Hrabove beberapa bulan silam. Desa tersebut merupakan lokasi jatuhnya pesawat.
Televisi Belanda RTL menyatakan, serpihan logam itu telah diuji oleh pakar forensik internasional, termasuk analis pertahanan IHS Jane di London, Inggris. Dari hasil pengujian, dinyatakan bahwa serpihan itu cocok dengan bahan peledak di BUK, sistem rudal anti-pesawat buatan Rusia.
Pesawat nahas itu jatuh bersama 298 orang penumpang dan krunya. Tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut.
Ukraina dan negara-negara barat yang menjadi sekutunya menuding para pemberontak pro-Rusia sebagai dalang dari peristiwa tersebut. Sementara itu, Rusia justru menuduh militer Ukraina yang menembak jatuh pesawat itu.
Kendati demikian, Badan Keselamatan Transportasi Belanda yang menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat mengatakan, "penyelidikan masih berlanjut dan terfokus pada lebih banyak sumber ketimbang hanya sekedar serpihan logam".
Dalam laporan pendahuluan yang dipublikasikan tahun lalu, badan tersebut menyatakan bahwa pesawat tersebut dihajar oleh proyektil bertenaga tinggi. Namun, tidak disebutkan secara spesifik sumber dari proyektil yang dimaksud. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR