Suara.com - Politisi Partai Demokrat Pasek Suardika mengimbau agar seluruh kader Partai Demokrat mewaspadai pernyataan mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Nazaruddin menyebut nama Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menerima uang dari proyek alat kesehatan Universitas Udayana.
"Saya minta kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk waspada dengan pernyataan Nazaruddin tersebut," kata Pasek di Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Ia menyebutkan pernyataan Nazaruddin yang bertepatan dengan pelaksanaan Kongres Partai Demokrat tentu ada maksud tersendiri. Di samping itu, ia mengaku sudah konfirmasi kepada mantan Bendahara PT Permai Grup, Yulianis dan Yulianis, dan Yulianis menyebutkan bahwa dalam laporan keuangan PT Permai Grup tidak ada nama Ibas.
"Saya menyatakan, pernyataan Nazaruddin itu fiktif. Nazaruddin sedang menjalankan agenda baru, bargaining baru dan ini bisa saja terkait kongres. Nazaruddin sedang disetting oleh kelompok di luar Partai Demokrat," kata Pasek.
Disebutkan anggota DPD RI itu, adanya kelompok lain yang manfaatkan Nazaruddin untuk mendegradasi dan mengobok-obok Partai Demokrat bisa dilihat dan dianalisa dari sis waktu, pernyataannya serta apa yang akan dilakukan oleh Partai Demokrat dalam waktu dekat ini.
"Dari situ ketahuan apa tujuannya. Saya lihat tujuannya untuk mendegradasi Partai Demokrat yang di belakangnya ada kelompok tertentu," katanya.
Oleh karena itu, mantan Ketua Komisi III DPR RI mengingatkan kepada elit Partai Demokrat untuk bersatu dan melepaskan ego masing-masing demi keutuhan Partai Demokrat.
"Saya minta kader PD untuk waspada, jangan ada lagi ego dari elit-elit Partai Demokrat. Kalau masih ada ego dan menimbulkan perpecahan, maka itu sangat mudah dimasuki oleh kelompok yang ada di belakang Nazaruddin. Kekecewaan yang mengkristal mudah dimasukin dan Partai Demokrat bisa lebih parah dari Golkar. Kader Demokrat harus bersatu dan sehingga tidak mudah dimasukin oleh kelompok lain yang ingin menghancurkan Partai Demokrat," demikian Pasek.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis