Suara.com - Paris St Germain telah dipastikan tanpa Zlatan Ibrahimovic dan Marco Verratti saat laga pertama menghadapi Barcelona di perempat final Liga Champions. Namun demikian, Barcelona tidak akan menganggap enteng PSG meski tambah dua bintangnya itu di leg pertama nanti.
Hasil undian perempat final Liga Champions di Nyon, Jumat (20/3/2015), Barcelona akan menghadapi PSG. Namun PSG dipastikan tidak akan diperkuat Ibrahimovic dan Verratti pada 15 April nanti di leg pertama setelah mereka mendapat kartu merah dan kartu kuning saat menghadapi Chelsea.
Absennya mantan striker Barca Ibrahimovic dan juga Verratti menjadi kerugian besar bagi pelatih Laurent Blanc. Namun demikian, pelatih Barca Luis Enrique mengungkapkan bahwa mereka tetap tidak akan memandang enteng PSG meski tanpa dua pemain bintangnya tersebut.
"Absennya Ibrahimovic dan Verratti adalah penting namun mereka masih memiliki pemain yang yang sama berbahayanya. Mereka sangat berbahaya dan kami menaruh banyak hormat kepada mereka," ungkap Luis Enrique.
Barca dan PSG lolos ke babak perempat final setelah sama - sama mengalahkan tim Premier League, Manchester City dan Chelsea. "Setelah mengalahkan Chelsea mereka menunjukkan sebagai kandidat kuat memenangi kompetisi," tukas Enrique. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Denny Landzaat Apes karena Ajax Dihajar Benfica, Jose Mourinho Kasih Sindiran Telak
-
Prediksi Real Madrid vs Olympiakos: Los Blancos Dihantui Kutukan Yunani
-
Martin Odegaard Berpeluang 'Comeback', Arsenal Siap Hadapi Bayern Munich di Liga Champions
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan