Suara.com - Lembaga survei Poltracking melakukan survei pakar dan opinion leader untuk menyongsong Kongres PDI Perjuangan di Bali bulan April 2015. Survei ini bertema "Menyongsong Kongres PDI Perjuangan: Regenerasi atau Degenerasi?"
Ada sembilan tokoh PDI Perjuangan yang disurvei, yakni Ganjar Pranowo, Hasto Kristianto, Joko Widodo, Maruarar Sirait, Megawati Soekarnoputri, Pramono Anung, Prananda Prabowo, Puan Maharani, dan Tjahjo Kumolo.
Survei ini untuk memilih tokoh yang paling direkomendasikan dan paling tidak direkomendasikan untuk memimpin PDI Perjuangan ke depan. Ada sepuluh aspek penilaian dalam survei, yaitu integritas dan rekam jejak, kompetensi dan kapabilitas, visi dan gagasan, komunikasi elit, komunikasi publik, akseptabilitas publik, pengalaman dan prestasi memimpin, kemampuan memimpin organisasi partai, kemampuan memimpin koalisi, serta kemampuan memimpin dalam pemerintahan dan negara.
"Menurut pendapat pakar dan opinion makers, Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan ketua umum incumbent Megawati (Soekarnoputri) merupakan figur yang paling tidak direkomendasikan memimpin PDI Perjuangan untuk ke depan," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di hotel kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (22/3/2015).
"Para pakar menilai bahwa kombinasi variabel trah Soekarno tidak tepat atau tidak relevan untuk kepemimpinan partai ke depan," Hanta menambahkan.
Survei ini menggunakan metode uji kelayakan figur melalui tiga tingkatan penyaringan. Pertama dengan uji kelayakan kandidat dilakukan melalui meta-analisis. Kedua dengan melakukan focus group discussion untuk menganalisis nama-nama kandidat. Dan ketiga penilaian masing-masing figur terseleksi dilakukan oleh para pakar dan tokoh yang memiliki pengaruh opini di publik.
Survei melibatkan 200 juri yang merupakan pakar dari berbagai kalangan dan latarbelakang. Para juri tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan bekerja mulai dari Desember 2014 hingga Februari 2015.
"Berdasarkan pendapat pakar/opinion makers pada survei ini, figur yang paling direkomendasikan menjadi Ketum PDI Perjuangan adalah Jokowi (29,35%), Pramono Anung (28,73%) dan Ganjar Pranowo (19,85 persen)," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir